Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif
Judul Contoh Makalah:
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word dan PDF. 
Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ.
Latar Belakang
Perlu  kita sadari  bahwa pada  sampai saat ini lulusan SMK  belum  dapat diserap langsung oleh  dunia  usaha/industri dengan sepenuhnya. Secara kasat mata   terbukti  hampir  setiap   dunia   usaha/industri ketika   merekrut  lulusan- lulusan  SMK,    masih    menerapkan   pendidikan   dan    pelatihan-pelatihan, sekurang-kurangnya    selama    3    bulan.     Hal     ini     menunjukkan    bahwa keterampilan yang  dimiliki oleh  para  lulusan SMK  belum  begitu  di akui  oleh dunia usaha/industri.
Jika   kita   amati   secara   seksama,  kita   tidak   dapat   menyalahkan pihak dunia  usaha/industri. Memang pada  kenyataannya masih  banyak SMK  yang minim akan  peralatan praktikum. Sehingga, para  murid  yang  seharusnya mendapatkan porsi  praktik sekitar 70%,  tetapi  hanya  mendapat porsi  praktikun sekitar 30%  saja.  Bahkan ada beberapa SMK  yang  tidak  memiliki sama  sekali peralatan praktikum. Dalam pelaksanaan praktikum para  murid  hanya  dapat mengangan-angan dengan teori saja tidak  dengan peralatan yang sebenarnya.
SMK  yang  peralatan praktikumnya sudah  cukup  memadai, belum  tentu sudah  sesuai  dengan apa  yang  di gunakan di dunia  usaha/industri. Sekarang peralatan di dunia  usaha/industri sudah  serba  otomatis. Sedangkan peralatan praktik  yang    digunakan  di   beberapa   SMK    masih    manual.   Sehinggga, pelaksanaan praktik hanya  memperhatikan peralatan yang  ada di dalam  LAB, dan kurang memperhatikan kebutuhan yang  berada di dunia  usaha/industri. Itu pun tidak  semuanya dimanfaatkan secara  maksimal.
Sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Direktorat pendidikan menengah kejuruan, pola penyelenggarakan pendidikan di SMK belum secara  maksimal, tidak  seperti yang sebagaimana diharapkan. Hal tersebut dapat  dilihat dari  system pembelajaran yang kurang kondusif untuk  menghasilkan para pekerja yang professional. Karena keprofesionalitasan seseorang bukan semata-mata hanya  diukur dari penguasaan materi atau praktikumnya saja, tetapi juga dari penguasaan kiat dan etos kerja  yang baik.
Penggunaan unsur  ilmu  pengetahuan dan  teknik  bekerja memang dapat di pelajari di sekolah, tetapi  untuk  kiat  dan  etos  bekerja adalah sesuatu yang tidak  dapat  di ajarkan di sekolah. Namun, harus  dikuasai oleh  masing-masing individu.
Kiat yang  menjadi faktor  utama  penentu kadar  keahlian profesional seseorang, hanya  dapat  dikuasai melalui cara  mengerjakan pekerjaan pada bidang  profesi  itu   sendiri.  Karena  itulah   tumbuh  suatu   aturan   keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.  Misalnya tingkat keahlian seorang pilot  diukur dari  jumlah jam  terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari jumlah tahun  kerjanya sebagai seorang montir.
Mata  pelajaran praktik kejuruan yang  diajarkan Disekolah   walaupun menggunakan  peralatan  yang  modern pada   dasarnya  hanya   sebuah  situasi tiruan   (simulasi).  Oleh   karena itu  sulit  untuk   mengharapkan keahlian dari lulusan SMK  seperti yang diharapkan.
Melihat  kenyataan  diatas,  Dikmenjur  menetapkan  strategi  operasional yang   berdasarkan  kepada  kebijakan  “Link   and  Match”  (kesesuaian  dan kesepadanan)   Departemen   Pendidikan   dan    kebudayaan   dalam     model penyelenggaraan  Pendidikan  Sistem  Ganda  (PSG). Pelaksanaannya  sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang  tertuang dalam  Undang-undang Nomor 2 tahun  1989  tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP  Nomor 20 tahun  1990 tentang  Pendidikan  Menengah,  PP   Nomor  39   1992   tentang  Peran   serta Masyarakat dalam  Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan  Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.
Tujuan Praktik Kerja Industri
Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja  Industri (PRAKERIN) yang diwujudkan   berkerja  disuatu perusahaan,  selain   sebagai salah   satu  syarat untuk  mengikuti Ujian  Akhir  Nasional (UAN),Praktek Kerja  Industri (PRAKERIN) juga  sebagai kegiatan siswa  untuk  mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia  kerja yang sesungguhnya.
Yang  tercermin dalam  Pendidikan Nasional yang  berdasarkan Pancasila yang  bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan  ketrampilan agar dapat  menumbuhkan manusia yang  dapat  membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab  atas  Pembangunan Bangsa dan  Negara dalam  pencapaian perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang  meningkat, didukung pula  oleh tumbuhnya persaingan dibidang industri dan  teknologi yang  memaksa kita untuk  ikut terjun  kedalam dunia  industri, bisnis, dan perdagangan .
Adapun tujuan Praktik Kerja  Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut:
- Siswa diharapkan mampu menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman di lapangan yang siswa tidak dapatkan di sekolah. Seperti, etos kerja, disiplin, dan profesionalisme dalam berkerja.
 - Untuk memperoleh masukan dari pihak dunia usaha/industri guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuain pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan atau dunia usaha/industri tersebut.
 - Bisa belajar tentang bagaimana berkerja yang sebenarnya karena bisa langsung praktek di lapangan dengan fasilitas/alat yang ada di dunia usaha/industri.
 - Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha/industri.
 - Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
 - Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha
 
Tujuan Penulisan Laporan
Laporan Praktek Kerja  Industri (PRAKERIN) adalah hasil  penelitian siswa    setalah   menyelesaikan   Praktek   Kerja    Industri   (PRAKERIN) berdasarkan data yang di peroleh dan dituangkan dalam  bentuk tulisan ilmiah. Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara  lain:
- Sebagai syarat penentu Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN).
 - Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 - Sebagai pertanggungjawaban siswa yangb telah melaksanakan Tugas Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-masing.
 - Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) denagn baik.
 - Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
 
Selengkapnya silahkan lihat dan download Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif pada link di bawah ini.
Download Contoh Makalah:
[ Format File .doc / .docx Microsoft Word dan PDF]
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 1.docx
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 2.docx
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 3.docx
Contoh Laporan PRAKERIN SMK Otomotif.docx
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 1.pdf
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 2.pdf
Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ 3.pdf
Contoh Laporan PRAKERIN SMK Otomotif.pdf
Lihat juga Contoh Laporan PRAKERIN SMK lainnya:
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia Tentang Pengeditan Photo
Contoh Laporan PRAKERIN Praktek Kerja Industri SMK Tata Niaga
Contoh Makalah PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin (Praktik Kerja Industri) SMK Bisnis dan Manajemen
Demikian share file Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif semoga bisa membantu dan bermanfaat.
  
  
Posting Komentar untuk "Contoh Laporan PRAKERIN SMK TKJ dan Otomotif"