Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertisement:

Lihat Buku di Shopee

Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan

Pendahuluan

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu sektor vital dalam kehidupan masyarakat. Tingginya permintaan terhadap layanan kesehatan menunjukkan betapa pentingnya sektor ini untuk memastikan kualitas hidup yang baik. Dalam makalah ini, kita akan membahas konsep permintaan dalam pelayanan kesehatan, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tersebut, dan implikasinya terhadap kebijakan kesehatan.

Konsep Permintaan dalam Pelayanan Kesehatan

Permintaan (demand) dalam pelayanan kesehatan mengacu pada keinginan dan kemampuan individu untuk mengakses layanan kesehatan. Permintaan ini tidak hanya bergantung pada kebutuhan medis tetapi juga pada berbagai faktor ekonomi, sosial, dan psikologis. Dalam konteks ekonomi, permintaan adalah jumlah layanan kesehatan yang diinginkan oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dalam Pelayanan Kesehatan

1. Harga Layanan Kesehatan

Harga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi permintaan. Semakin tinggi biaya layanan kesehatan, semakin rendah permintaan, kecuali untuk layanan yang sangat dibutuhkan. Subsidi pemerintah dan asuransi kesehatan dapat mengurangi beban biaya dan meningkatkan permintaan.

2. Pendapatan

Pendapatan individu atau keluarga sangat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengakses layanan kesehatan. Masyarakat dengan pendapatan tinggi cenderung memiliki permintaan yang lebih besar karena mereka mampu membayar layanan yang lebih mahal.

3. Kesadaran Kesehatan

Kesadaran dan pendidikan tentang pentingnya kesehatan dapat meningkatkan permintaan. Kampanye kesehatan dan edukasi publik berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan kesehatan.

4. Ketersediaan Layanan Kesehatan

Aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk jumlah dokter, rumah sakit, dan klinik, mempengaruhi permintaan. Daerah yang memiliki fasilitas kesehatan yang cukup akan memiliki permintaan yang lebih tinggi.

5. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah, seperti program asuransi kesehatan nasional dan subsidi, dapat meningkatkan aksesibilitas dan permintaan terhadap layanan kesehatan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya bagi masyarakat dan memastikan pemerataan pelayanan.

Implikasi Permintaan terhadap Kebijakan Kesehatan

Pemahaman tentang permintaan dalam pelayanan kesehatan penting bagi pembuat kebijakan untuk merancang program yang efektif dan efisien. Beberapa implikasi kebijakan meliputi:

1. Peningkatan Aksesibilitas

Pemerintah perlu memastikan bahwa fasilitas kesehatan tersedia secara merata di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil. Ini termasuk penyediaan infrastruktur kesehatan dan tenaga medis yang memadai.

2. Subsidi dan Asuransi Kesehatan

Untuk meningkatkan permintaan, pemerintah dapat memberikan subsidi atau menyediakan program asuransi kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini akan membantu mengurangi beban biaya dan mendorong lebih banyak orang untuk mengakses layanan kesehatan.

3. Edukasi Kesehatan

Kampanye edukasi yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan mendorong mereka untuk lebih sering memanfaatkan layanan kesehatan.

4. Inovasi dalam Pelayanan Kesehatan

Mengadopsi teknologi baru dan inovasi dalam pelayanan kesehatan, seperti telemedicine, dapat meningkatkan aksesibilitas dan memenuhi permintaan yang lebih tinggi terutama di era digital ini.

Kesimpulan

Permintaan dalam pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga, pendapatan, kesadaran kesehatan, ketersediaan layanan, dan kebijakan pemerintah. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, diperlukan kebijakan yang tepat dan strategis. Dengan pemahaman yang baik tentang dinamika permintaan, pembuat kebijakan dapat merancang program yang lebih efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Makalah ini menggarisbawahi pentingnya analisis permintaan dalam pengembangan kebijakan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

----------------------------

Judul Contoh Makalah: 

Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan

Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan
Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan

Keterangan Contoh Makalah:

Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word dan PDF. Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan.

Pendahuluan
Ekonomi kesehatan adalah ilmu yang mempelajari suplay dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi. Ekonomi kesehatan perlu dipelajari, karena terdapat hubungan antara kesehatan dan ekonomi. Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi mempengaruhi kesehatan. Dalam pemikiran rasional, semua orang ingin menjadi sehat. Kesehatan merupakan modal untuk bekerja dan hidup untuk mengembangkan keturunan, sehingga timbul keinginan yang bersumber dari kebutuhan hidup manusia. Tentunya demand untuk menjadi sehat tidaklah sama antar manusia. Seseorang yang kebutuhan hidupnya sangat tergantung pada kesehatannya tentu akan mempunyai demand yang lebih tinggi akan status kesehatannya. Sebagai contoh, seorang atlet profesional akan lebih memperhatikan status kesehatannya dibanding seseorang yang menganggur.

Pendekatan ekonomi menekankan bahwa kesehatan merupakan suatu modal untuk bekerja. Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit merupakan salah satu input yang digunakan untuk proses produksi yang menghasilkan kesehatan. Berbasis pada konsep produksi maka pelayanan kesehatan merupakan salah satu input yang digunakan untuk menghasilkan kesehatan. Demand terhadap pelayanan rumah sakit tergantung terhadap demand akan kesehatan sendiri.

Pelayanan kesehatan berbeda dengan barang dan pelayanan ekonomi lainnya. Pelayanan kesehatan atau pelayanan medis sangat heterogen, terdiri atas banyak sekali barang dan pelayanan yang bertujuan memelihara, memperbaiki, memulihkan kesehatan fisik dan jiwa seorang. Demand (permintaan) adalah barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien. Permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti pendapatan dan harga obat.

Oleh karena itu disini saya akan memaparkan tentang demand pelayanan kesehatan, dengan mengetahui tentang hal-hal yang terkait dengan demand pelayanan kesehatan, kita dapat menentukan pelayanan kesehatan yang akan dilakukan. Karena pada saat ini banyak pelayanan kesehatan yang tidak sesuai atau belum sesuai dengan permintaan/demand yang ada dimasyarakat. 

Definisi Serta Konsep Demand Dalam Pelayanan Kesehatan
Pelayanaan kesehatan sulit diukur secara kuantitatif. Biasanya pelayanan kesehatan diukur berdasarkan ketersediaaan (jumlah dokter atau tempat tidur rumah sakit per 1.000 penduduk) atau penggunaan (jumlah konsultasi atau pembedahan per kapita).

Pengertian Demand
Awal pembahasan mengenai demand terhadap kesehatan dapat dilakukan melalui pengertian tentang dan kebutuhan (needs). Pengertian ini dibutuhkan mengingat demand dalam pelayanan kesehatan merupakan suatu hal yang agak berbeda dibandingkan dengandemand untuk komoditi atau pelayanan lain.

Pengertian Permintaan (Demand)
  1. Suatu keinginan, kebutuhan yang direalisasikan dengan tindakan dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara nyata.
  2. Barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien.
  3. Permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti pendapatan dan harga obat. Demand berbeda dengan need dan want.
  4. Permintaan pelayanan kesehatan timbul melalui proses perubahan persoalan kesehatan menjadi persoalan kesehatan yang dirasakan, dilanjutkan dengan merasa dibutuhkannya pelayanan kesehatan dan akhirnya dinyatakan dengan permintaan aktual. Dalam upayanya mengubah kebutuhan pelayanan yang dirasakan menjadi suatu bentuk permintaan yang efektif, konsumen harus memiliki kesediaan (willingness) dan kemampuan (ability) untuk membeli atau membayar sejumlah jenis pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya, pekerjaan atau kegiatan kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan perorangan/masyarakat yang optimal/setinggi-tingginya.

Pengertian Demand Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu input yang digunakan untuk proses produksi yang akan menghasilkan kesehatan. Demandterhadap pelayanan rumah sakit tergantung terhadap demand akan kesehatan sendiri.

Demand dalam Pelayanan Kesehatan
Dalam lingkup kesehatan, permintaan dapat diartikan sebagai barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien di mana permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter, dan faktor lain seperti harga obat dan pendapatan pasien.

Permintaan terhadap kesehatan dapat dilakukan mengenai pengertian tentang keiginan, permintaan dan kebutuhan. Keinginan di sini adalah keinginan seseorang untuk menjadi lebih sehat dalam hidup didasarkan pada penilaian diri seseorang terhadap status kesehatannya. Sedangkan pada permintaan merupakan keinginan untuk lebih sehat dalam perilaku mencari pertolongan tenaga kedokteran dan kebutuhan disini adalah keadaan kesehatan oleh tenaga kedokteran dinyatakan harus mendapatkan penanganan medis. Sedangkan permintaan terhadap pelayanan kesehatan akan dilakukan mendalam dengan pendekatan sosial ekonomi.

Pendekatan yang dapat dilakukan untuk membahas permintaan dalam pelayanan kesehatan yaitu pendekatan permintaan menurut model Grossman. Grossman mengemukakan penelitian pentingnya mengenai pelayanan kesehatan di mana dalam penelitiannya itu diungkapkan bahwa demand terhadap layanan kesehatan merupakan derivasi dari demand terhadap kesehatan itu sendiri. Kesehatan menurut Becker (1965) merupakan komoditi yang penting sehingga berdasarkan hal tersebut Grossman menyusun teori tingkah laku konsumen dalam human capital approach di mana arena pemilihannya diperluas hingga menyangkup pemilihan atas status kesehatan. 

Kesimpulan
Pelayanan kesehatan adalah upaya, pekerjaan atau kegiatan kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan perorangan/masyarakat yang optimal/setinggi-tingginya.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu input yang digunakan untuk proses produksi yang akan menghasilkan kesehatan. Demandterhadap pelayanan rumah sakit tergantung terhadap demandakan kesehatan sendiri.

Cara Mengukur Demand Dalam Pelayanan Kesehatan
  1. Riset pasar
  2. Forcasting demand
Faktor Yang Mempengaruhi Demand Pelayanan Kesehatan:
  1. Insiden penyakit atau penyakit yang dirasakan
  2. Peran provider (dokter) dalam permintaan terhadap pelayanan kesehatan
  3. Karakteristik budaya-demografi
  4. Faktor ekonomi
Demand creation (penciptaan permintaan) yaitu permintaan yang diciptakan karena terjadi suatu keadaan dimana dokter berperan sebagai penasehat pasien namun memiliki kepentingan pribadi yang bertentangan yaitu sebagai penyedia pelayanan kesehatan.

Cara mengurangi demand creation, antara lain:
  1. Meningkatkan Pengetahuan Pasien
  2. Pengurangan Jumlah Operasi yang Tidak Perlu
  3. Dorongan Financial
  4. Mengubah biaya Reimbursment menjadi Kapitation
Selengkapnya silahkan lihat file preview dan download Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan pada link di bawah ini.

Download Contoh Makalah:

[ Format File .doc / .docx Microsoft Word dan PDF]


Demikian share file Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Contoh Makalah Permintaan (Demand) Dalam Pelayanan Kesehatan"

Advertisement:

Lihat Buku di Shopee

Advertisement:

Lihat Buku di Shopee

Advertisement:

Lihat Buku di Shopee

Advertisement:

Lihat Buku di Shopee